Modul P5 sebagai penguatan profil pelajar Pancasila merupakan dokumen yang merangkum tujuan, langkah-langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang di perlukan untuk mengimplementasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Pendidik di beri keleluasaan untuk menciptakan, memilih, dan menyesuaikan modul projek profil sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul projek penguatan profil pelajar Pancasila sebagai sumber inspirasi bagi satuan pendidikan.
Satuan pendidikan dan pendidik di beri kebebasan untuk mengembangkan modul P5 yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, baik dengan memodifikasi modul yang ada maupun menggunakan modul yang di sediakan oleh Pemerintah, di sesuaikan dengan konteks lokal dan kebutuhan spesifik.
Dengan demikian, pendidik dapat memilih menggunakan modul projek profil yang di sediakan oleh Pemerintah tidak di haruskan lagi untuk menyusun modul tersebut secara mandiri. Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di lengkapi dengan berbagai unsur yang menjadi dasar dalam penyusunannya serta penting untuk kelengkapan proses pembelajaran.
Komponen Utama Modul P5
Modul projek profil pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen utama, Berikut merupakan Komponen Utama Modul P5:
1. Profil Modul
- Tema dan topik atau judul modul
- Fase atau jenjang sasaran
- Durasi kegiatan
2. Tujuan
- Pemetaan dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila yang menjadi target projek profil
- Rubrik pencapaian yang berisi formulasi kompetensi sesuai dengan tahapan peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah)
3. Aktivitas
- Alur aktivitas projek profil secara umum
- Penjelasan rinci tentang tahapan kegiatan dan asesmen yang terkait
4. Asesmen
Instrumen untuk mengolah hasil asesmen guna mengevaluasi pencapaian projek profil. Dalam menentukan tema proyek, setiap kelas atau fase diberikan pilihan yang berbeda, berikut adalah pilihan yang dapat di pilih oleh pendidik:
- Untuk jenjang SD / Fase A sampai Fase C, peserta didik diwajibkan untuk memilih dan menentukan 2 tema dalam 1 tahun
- Untuk jenjang SMP / Fase D, peserta didik diwajibkan untuk memilih dan menentukan 3 tema dalam 1 tahun
- Untuk jenjang SMA / Fase E sampai Fase F, peserta didik diwajibkan untuk memilih dan menentukan 3 tema dalam 1 tahun
Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Untuk tema atau materi proyek Kemendikbudristek telah memberikan judul tema yang bisa digunakan untuk jenjang SD, SMP dan SMA. Berikut adalah tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
A. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD, SMP, SMA)
Kegiatan proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dengan berfokus pada perubahan iklim, siswa diharapkan dapat mengembangkan pemikiran kritis mereka. Selain itu, mereka akan ditanamkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, serta mempromosikannya kepada orang lain. Proyek ini juga memperkenalkan siswa pada potensi bencana akibat kerusakan lingkungan di sekitar mereka.
B. Kearifan Lokal (SD, SMP, SMA)
Melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal, siswa akan diajak untuk menumbuhkan rasa ingin tahu serta kemampuan inkuiri mereka. Mereka akan belajar bagaimana budaya lokal berkaitan dengan kemajuan nasional dan internasional. Selain itu, siswa akan di arahkan untuk memahami nilai-nilai seni dan tradisi lokal, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Proyek ini juga mendorong siswa untuk mempromosikan keindahan budaya dan nilai-nilai luhur yang mereka pelajari.
C. Bhinneka Tunggal Ika (SD, SMP, SMA)
Dalam proyek ini, siswa akan mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan terhadap fenomena global. Mereka akan di ajak untuk menelaah secara kritis hal-hal negatif yang sering kali melekat pada suatu kelompok agama, serta dampaknya terhadap munculnya konflik dan kekerasan. Lebih lanjut, siswa akan di perkenalkan pada budaya perdamaian dan anti-kekerasan sebagai upaya mempromosikan keragaman dan perdamaian.
D. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP‒SMA)
Proyek ini bertujuan untuk membantu siswa memahami pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Mereka akan di ajak untuk melakukan penelitian dan diskusi tentang masalah-masalah seperti perundungan baik di dunia nyata maupun maya, serta mencari solusinya. Siswa juga akan di beri pemahaman mengenai isu-isu kesehatan seperti narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi.
E. Suara Demokrasi (SMP‒SMA)
Melalui proyek ini, siswa akan di minta untuk merenungkan makna demokrasi serta mengerti implementasinya beserta tantangannya. Mereka akan belajar bagaimana peran individu berkontribusi terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila.
F. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI (SD, SMP, SMA)
Dalam proyek ini, siswa akan di ajak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Mereka akan mengasah keterampilan teknologi dengan merancang produk yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Siswa akan belajar tentang proses rekayasa sederhana dan menguji coba prototipe produk mereka.
G. Kewirausahaan (SD, SMP, SMA)
Proyek ini mengajak siswa untuk mengidentifikasi potensi ekonomi lokal serta masalah yang mungkin timbul dalam pengembangannya. Mereka akan merancang strategi untuk meningkatkan potensi ekonomi tersebut dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, siswa akan terlibat dalam berbagai aktivitas kewirausahaan yang kemudian akan di analisis dan di refleksikan hasilnya.
Prinsip-prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Berikut merupakan Prinsip-prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
1. Holistik
Dalam merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, prinsip holistik menekankan pentingnya memahami tema secara menyeluruh. Ini berarti kita tidak hanya melihat bagian-bagian terpisah, tetapi juga memahami keterhubungan antara mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
2. Kontekstual
Prinsip kontekstual menyarankan bahwa pembelajaran seharusnya berakar pada pengalaman nyata sehari-hari. Dengan demikian, lingkungan dan realitas sehari-hari menjadi sumber pembelajaran yang penting, memungkinkan peserta didik untuk lebih terlibat dalam proses belajar.
3. Berpusat pada Peserta Didik
Menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran adalah prinsip yang memberikan peran aktif kepada mereka dalam mengelola proses belajar mereka sendiri. Hal ini dapat mendorong peserta didik untuk mengambil inisiatif, selain itu hal ini juga dapat mendorong peserta didik bertanggung jawab atas pembelajaran mereka.
4. Eksploratif
Prinsip eksploratif menekankan pentingnya memberi ruang luas untuk eksplorasi dan pengembangan diri. Dalam konteks Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, ini berarti memberikan kesempatan bagi proses inkuiri, selain itu juga memberikan pertumbuhan pribadi tanpa terbatas oleh batasan struktur kurikuler formal.
Download Modul P5 Fase A Kelas 1 & 2
Berikut Modul P5 fase A Kelas 1 & 2, Anda dapat mendownload melalui downloadmin.com atau melalui link di bawah ini:
- Gaya Hidup Berkelanjutan Fase A
- Kearifan lokal Fase A
Kutanam Sayuranku
Makananku Budayaku - Bhinneka Tunggal Ika Fase A
- Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI Fase A
- Kewirausahaan Fase A
Sayurku
Aku Ingin