Modul P5

Modul P5

Modul P5

Modul P5

Selamat Datang di Downloadmin!,Modul projek sebagai penguatan profil pelajar Pancasila merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5.

Guru memiliki kebebasan untuk membuat, memilih dan memodifikasi modul proyek yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, dan kebutuhan siswa.

Pemerintah memberikan contoh modul proyek untuk memperkuat profil siswa sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang dapat menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan.

Guru dan pendidik dapat mengembangkan profil proyek yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, memodifikasi dan atau menggunakan profil proyek yang sudah ada sebelumnya yang disediakan oleh pemerintah, disesuaikan dengan karakteristik daerah, staf pengajar dan siswa.

Oleh karena itu, pendidik yang menggunakan modul projek profil yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun modul projek profil.

Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Profil proyek modul dilengkapi dengan komponen-komponen penting yang berfungsi sebagai landasan untuk pengembangannya dan diperlukan untuk pelaksanaan proses pembelajaran.

Modul projek profil pada dasarnya memiliki komponen sebagai berikut:

1. Profil Modul:

Tema dan topik atau judul modul
Fase atau jenjang sasaran
Durasi kegiatan

2. Tujuan Modul P5:

Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan projek profil
Rubrik untuk menilai kompetensi sejalan dengan fase pembelajaran siswa untuk pendidikan dasar dan menengah sebagaimana diuraikan dalam kurikulum.

3. Aktivitas:

Alur aktivitas projek profil secara umum
Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya

4. Asesmen – Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek profil

Dalam Penentuan Tema Proyek masing masing Kelas atau fase diberi pilihan

Jenjang SD / Fase A sampai Fase C : Wajib Memilih dan Menentukan 2 Tema dalam 1 Tahun
Tingkat SMP / Fase D : Wajib Memilih dan Menentukan 3 Tema dalam 1 Tahun
Jenjang SMA / Fase E sampai Fase F : Wajib Memilih dan Menentukan 3 Tema dalam 1 Tahun

Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Untuk tema atau topik proyek Kemendikbudristek telah memberikan tema yang dapat digunakan untuk tingkat SD, SMP, dan SMA.

Gaya Hidup Berkelanjutan (SD‒SMA/SMK)
Kearifan lokal (SD, SMP, SMA/SMK)
Bhinneka Tunggal Ika (SD, SMP, SMA/SMK)
Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP‒SMA/SMK)
Suara Demokrasi (SMP‒SMA/SMK)
Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI (SD,SMP,SMA/SMK)
Kewirausahaan (SD,SMP,SMA/SMK)

Tema dapat disesuaikan dengan preferensi dan kemampuan guru, siswa, dan lingkungan sekitarnya, serta fase tahap yang paling tepat untuk implementasi.

A. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD, SMP, SMA)

Dengan kegiatan proyek mahasiswa masyarakat dapat memahami dampak dari aktivitas manusia baik jangka pendek maupun jangka panjang terhadap kehidupan dan lingkungan di sekitarnya.

Siswa mampu berfikir kritis tentang pengaruh aktivitas manusia dan perubahan iklim

Peserta didik dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan selama rutinitas sehari-hari mereka.

Siswa memahami potensi bencana di lingkungan sekitar akibat lingkungannya rusak

B. Kearifan Lokal (SD, SMP, SMA)

Memahami dan mengembangkan rasa ingin tahu dan penyelidikan melalui eksplorasi budaya dan tradisi lokal serta evolusi mereka dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan lingkungan dan komunitas seseorang.

Siswa mengeksplorasi hubungan antara pengembangan budaya lokal dan kemajuan nasional dan internasional.

Peserta didik dapat memahami nilai, nilai tradisi budaya dan lokal, dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Siswa mampu mempromosikan satu aspek budaya yang menarik dan nilai-nilai yang telah mereka pelajari .

C. Bhinneka Tunggal Ika (SD,SMP,SMA)

Siswa mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan tentang fenomena global.

Siswa secara kritis dan reflektif memeriksa aspek-aspek negatif yang sering berkaitan dengan agama tertentu dan dampaknya terhadap konflik dan kekerasan.

Melalui projek ini, Siswa mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan antikekerasan.

D. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP‒SMA)

Membangun kesadaran dan keterampilan untuk pemeliharaan kesehatan fisik dan mental baik untuk diri sendiri maupun orang-orang di sekitar sangat penting.

Siswa sedang melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan kesejahteraan mereka, termasuk intimidasi baik secara langsung maupun online, dan berusaha menemukan cara untuk mengatasinya.

Siswa memahami berbagai masalah kesehatan dan kesejahteraan termasuk penyalahgunaan zat, pornografi dan kesehatan reproduksi.

E. Suara Demokrasi (SMP‒SMA)

Siswa merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya.

Dengan menggunakan kemampuan berpikir sistematis mereka, siswa menjelaskan hubungan antara peran individu dan kelanjutan demokrasi Pancasila.

F. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI (SD, SMP,SMA)

Berkolaborasi untuk mengembangkan pemikiran kritis, kreatif, inovatif, dan kemampuan empati untuk membangun produk teknologi yang menyederhanakan kegiatan sehari-hari dan juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Siswa mengasah berbagai keterampilan berpikir dalam mewujudkan produk berteknologi.

peserta didik dapat belajar dan mempraktekkan proses perancangan teknik dengan cara yang sederhana mulai dari menentukan spesifikasi hingga pengujian untuk membangun model atau prototipe di bidang teknik.

Siswa juga dapat mengembangkan keterampilan coding mereka untuk membuat karya digital dan menjadi kreatif di bidang robotika

G. Kewirausahaan (SD, SMP,SMA)

Mengidentifikasi potensi ekonomi lokal dan tantangan yang terkait dengan pengembangannya, serta hubungannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kemasyarakatan.

Siswa kemudian merancang strategi untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dalam kerangka pembangunan berkelanjutan.

Melalui proyek ini, peserta terlibat dalam berbagai kegiatan ekonomi di rumah, seperti menciptakan karya berharga dan kegiatan lainnya.
yang kemudian berlanjut dengan proses menganalisis dan merefleksikan hasil tindakan mereka.
Dalam istilah yang lebih sederhana, peserta dalam proyek ini terlibat dalam berbagai kegiatan ekonomi seperti menciptakan produk atau layanan yang berharga, dan kegiatan lain seperti menganalisis dan merefleksikan hasil usaha mereka.

Melalui kegiatan ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan tumbuh dan berkembang.

Prinsip-prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Holistik

Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam

2. Kontekstual

Prinsip pembelajaran kontekstual berkaitan erat dengan upaya membumikan kegiatan pendidikan dalam pengalaman kehidupan nyata yang dihadapi siswa sehari-hari.

Prinsip ini mendorong guru dan siswa untuk menggunakan lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama untuk belajar.
Dengan demikian siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep yang mereka pelajari dan menerapkannya pada situasi dunia nyata membuat pengalaman belajar lebih bermakna dan relevan .

3. Berpusat pada Peserta Didik

Prinsip ini berpusat pada siswa sebagai aktor utama dalam proses pembelajaran mendorong mereka untuk mengambil peran aktif dalam mengelola proses belajar mereka sendiri.

4. Eksploratif

Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyediakan Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai referensi untuk digunakan dan disesuaikan dengan kearifan lokal daerah masing-masing. Berikut adalah contoh modul untuk Fase A (Kelas 1 dan 2):

Modul P5 FASE A (KELAS 1 DAN 2)

Silahkan unduh dan kembangkan modul ini sesuai dengan kearifan lokal di daerah masing-masing. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila di kalangan pelajar.

Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *