Dalam rangka program Merdeka Belajar, Kemendikbudristek telah menyusun buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran ini di susun untuk mendukung paradigma baru pembelajaran di Sekolah Penggerak. Paradigma ini menempatkan siswa sebagai subjek aktif, merangsang pemikiran kritis dan kreatif. Dengan buku teks ini, diharapkan proses belajar menjadi lebih dinamis dan interaktif, memperkaya pengalaman siswa dan meningkatkan relevansi pembelajaran dengan zaman.
Program Sekolah Penggerak
Program Sekolah Penggerak bertujuan untuk menginspirasi perubahan positif di unit-unit pendidikan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pencapaian belajar siswa secara menyeluruh, tidak hanya dalam hal kecakapan membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga dalam pembentukan karakter. Melalui program ini, sekolah di dorong untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan holistik siswa, yang mencakup aspek-aspek akademis dan non-akademis. Hasil akhir yang di harapkan adalah terbentuknya generasi pelajar yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang baik, tetapi juga sikap dan nilai-nilai yang sesuai dengan semangat Pancasila.
Di dalam sistem pendidikan, setiap satuan pendidikan di berikan keleluasaan untuk menciptakan kurikulum operasional sekolah serta modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran yang tepat sesuai dengan tingkat kompetensi setiap siswa. Dengan demikian, pendidikan dapat menjadi lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan individu siswa.
Dalam sekolah penggerak, ada satu gagasan baru yang muncul, yaitu prinsip otonom. Artinya, di sini kita memberikan kebebasan kepada setiap sekolah dan guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi mereka. Pemerintah, dalam hal ini, memiliki peran penting untuk menyediakan sumber daya seperti buku teks dan alat bantu pembelajaran. Hal ini akan sangat membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang cocok dengan kebutuhan kelas mereka. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah dan sekolah dapat menghasilkan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.