Kebutuhan Olahraga Terpenuhi, Keuangan Tetap Aman Terkendali

Anda ingin hidup sehat dengan berolahraga, tetapi khawatir biaya yang dibutuhkan akan mengganggu kondisi finansial? Jangan khawatir! Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan olahraga dan menjaga kondisi keuangan tetap sehat. Kuncinya adalah menyusun bujet olahraga yang efektif.

Mengapa Penting Menyusun bujet untuk Kebutuhan Olahraga?

Sumber gambar : Canva @Studioronman  edited by Canva

Mungkin Anda berpikir, “Olahraga low bujet lari pagi, tidak butuh biaya mahal.” Pandangan itu tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Biaya olahraga seringkali terlewatkan karena dianggap remeh, padahal jika diakumulasikan, bisa jadi cukup besar.

Biaya-biaya yang sering terlupakan ini mencakup:

• Perawatan alat olahraga, seperti sepatu lari, pakaian khusus, atau perlengkapan lainnya membutuhkan maintenance dan penggantian secara berkala.

• Keanggotaan (membership) dan biaya kelas, bisa jadi itu biaya bulanan atau tahunan untuk gym atau kelas yoga/pilates.

• Suplemen dan nutrisi seperti protein, vitamin, atau suplemen lain yang mendukung performa.

• Biaya transportasi menuju lokasi olahraga, baik gym maupun lapangan.

• Biaya tambahan tak terduga, misalnya ke fisioterapi atau terapi pijat jika terjadi cedera.

Tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran-pengeluaran ini bisa membengkak dan mengganggu pos keuangan lainnya.

Oleh karena itu, dengan menyusun bujet out, Anda bisa melacak, mengendalikan, dan memastikan setiap rupiah yang Anda keluarkan punya tujuan yang jelas, serta menjaga kesehatan finansial Anda.

Langkah-Langkah Menyusun Bujet Olahraga

Sebagai gambaran, langkah ini bisa Anda contoh atau jadikan referensi agar cash flow Anda tidak terganggu.

1. Identifikasi Jenis dan Frekuensi Kegiatan Olahraga

Sumber gambar : Canva @Kabompic  edited by Canva

Langkah pertama adalah membuat daftar lengkap. Tanyakan pada diri Anda: Olahraga apa yang ingin Anda lakukan? Berapa kali seminggu? Seberapa sering Anda perlu mengganti perlengkapan?

Contohnya, jika Anda suka lari, identifikasi biaya sepatu lari, pakaian lari, dan biaya pendaftaran lomba lari. Jika Anda ingin nge-gym, hitung biaya bulanan atau tahunan, biaya pelatih pribadi (jika ada), dan biaya suplemen. Rincian ini akan menjadi dasar perhitungan Anda.

2. Prioritaskan Pengeluaran

Sumber gambar : Canva @Violka08 edited by Canva

Setelah daftar lengkap, kelompokkan pengeluaran menjadi dua kategori:

• Pengeluaran esensial, yaitu biaya yang wajib Anda habiskan untuk bisa berolahraga, seperti biaya keanggotaan gym atau sepatu lari.

• Pengeluaran tambahan untuk anggaran pendukung, seperti suplemen, minuman energi, atau pakaian yang lebih mahal.

Fokuslah pada pengeluaran esensial terlebih dahulu. Jika bujet masih mencukupi, barulah alokasikan untuk pengeluaran tambahan. Ini membantu Anda memastikan kebutuhan utama terpenuhi tanpa membebani keuangan.

3. Sisihkan Dana Rutin setiap Bulan

Sumber gambar : Canva @Rattanakun edited by Canva

Anggap bujet sebagai pos pengeluaran rutin, sama seperti biaya makan atau transportasi. Alokasikan sejumlah uang tetap setiap bulan khusus untuk kebutuhan ini. Ini akan membantu Anda tetap disiplin dan menghindari penggunaan dana dari pos lain, seperti dana darurat atau dana liburan.

Beli Reksa Dana Pasar Uang di Aplikasi OCTO

Sumber gambar : Canva @Kazumaseki edited by Canva

Salah satu platform yang bisa Anda manfaatkan adalah Aplikasi OCTO Aplikasi ini menyediakan berbagai produk investasi, termasuk reksa dana pasar uang yang bisa Anda beli lebih mudah dan aman. Prosesnya cepat, dan Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal yang sangat terjangkau.

Dengan anggaran olahraga yang terencana dan investasi yang bijak, Anda bisa tetap sehat dan finansial tetap aman. Memenuhi kebutuhan olahraga tidak harus mengorbankan masa depan keuangan Anda.

Sebaliknya, keduanya bisa berjalan beriringan untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Mulailah merencanakan bujet olahraga Anda sekarang bersama rangkaian produk dari CIMB bank dan nikmati hasilnya!